Belajar dari Riset Profesor Wharton Jonah Berger
Pilihan Kata Kecil, Dampak
Besar
Profesor Jonah Berger dari
Wharton School telah menghabiskan bertahun-tahun meneliti bagaimana kata-kata
sederhana dapat menentukan hasil komunikasi, baik di tempat kerja, bisnis,
maupun kehidupan pribadi.
Dalam wawancara di acara Small Business Playbook CNBC, Berger
mengungkapkan bahwa perubahan kecil dalam bahasa bisa menjadi pembeda
antara penolakan dan persetujuan.
Menurut penelitiannya,
menambahkan kata “rekomendasikan” dalam permintaan dapat meningkatkan
peluang penerimaan hingga 50%. Temuannya ini dimuat dalam buku Magic
Words, yang membahas cara bahasa memengaruhi kesuksesan komunikasi.
Tiga Strategi Komunikasi Efektif ala Jonah Berger
1. Ubah Bahasa dari Tindakan
ke Identitas
Alih-alih meminta orang untuk “membantu”,
minta mereka menjadi “pembantu”.
Penelitian yang awalnya dilakukan pada anak prasekolah menunjukkan bahwa
perubahan ini membuat anak 33% lebih mungkin merespons positif. Hasil
serupa juga terlihat saat orang dewasa diminta menjadi “pemilih”
dibanding sekadar “memilih”, yang meningkatkan partisipasi sebesar 12%.
Mengapa efektif?
Orang cenderung merespons identitas yang diinginkan, bukan sekadar
tindakan. Ketika sebuah tindakan dikaitkan dengan identitas positif, motivasi
untuk melakukannya meningkat.
Kata ganti orang kedua seperti “kamu”,
“milikmu” dapat menarik perhatian seperti rambu berhenti di tengah jalan.
Contoh:
Namun, kata “kamu” harus
digunakan dengan hati-hati.
Di kantor, perbedaan antara “Apakah kamu sudah mengerjakan laporan itu?” dan “Apakah laporan itu sudah diurus?” bisa memengaruhi reaksi lawan bicara.
Kuncinya: Gunakan “kamu”
untuk menarik perhatian, bukan untuk menuding.
Penelitian pada penasihat
keuangan menunjukkan bahwa bahasa yang pasti membuat rekomendasi lebih
meyakinkan dan meningkatkan kepercayaan klien.
Kata seperti “mungkin” atau “berpotensi” justru mengurangi
pengaruh Anda.
Tips dari Berger:
Jika ada ketidakpastian, jelaskan batasnya. Misalnya:
“Saya pikir ini langkah yang tepat, tetapi agar berhasil, tiga hal ini harus terjadi.”
Dengan menghapus kata lindung
nilai yang tidak perlu, pesan akan terdengar lebih tegas dan kredibel.
Kesimpulan: Kata-Kata Kecil, Perubahan Besar
Pilihan kata yang tepat dapat
mengubah hasil percakapan — dari ditolak menjadi disetujui, dari ragu menjadi
percaya.
Dengan mengubah bahasa dari tindakan ke identitas, menggunakan kata “kamu”
secara strategis, dan menghilangkan kata lindung nilai, Anda dapat meningkatkan
pengaruh dan efektivitas komunikasi di berbagai situasi.
0 Komentar